David Wells berkeyakinan bahwa orang Kristen dan gereja-gereja Injili kontemporer semakin menyingkirkan Allah dari pusat kehidupannva. Menelusuri tren-tren perubahan dalam budava religius pada umumnva dan kehidugan gereja Injili pada khususnya, mulai dari Zaman Modern yang begitu meninggikan manusia sampai Zaman Postmodern ini, Wells menunjukkan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan tekno…
"It takes no courage to sign up as a Protestant." With these words, David Wells opens his bold challenge to the modern church. In this volume, Wells offers the summa of his critique of the evangelical landscape, as well as a call to return to the historic faith, one defined by the Reformation solas (grace, faith, and Scripture alone), and to a reverence for doctrine. "The Courage to be Protesta…
Natur yang menantang dari Trinitas sering membingungkan kita- khususnya ketika tidak ada satupun perikop di dalam Alkitab yang langsung menjelaskannya. Pengakuan-pengakuan iman kuno ditulis untuk menyatukan kepercayaan gereja tentang doktrin ini, tetapi banyak orang tetap bergumul untuk memahaminya, bahkan di zaman kita sekarang. Buklet ini memaparkan pengajaran tentang Trinitas dari seluru…
Dalam buku ini Wells mengungkapkan tumpang tindih yang terjadi antara iman Kristen dan dunia modern. Analisisnya yang menyeluruh ini mengamati runtuhnya theologi di dalam Gereja, dunia Pendidikan, dan budaya Kristen sambil mempertanyakan masa depan iman Kristen konservatif dan mendorong terjadinya kebangunan di dalam theologi Injil.
Dalam dunia postmodern, setiap pandangan memiliki tempatnya tetapi tidak satu pun yang berhak mengklaim otoritas final. Bagaimanakah gereja mengakui Kristus di dalam konteks kultural saat ini? Mengatasi Segala Kuasa Dunia, buku keempat dari seri yang dimulai pada tahun 1993 dengan Tiada Tempat bagi Kebenaran (No Place for Truth) ini menggambarkan dunia barat dengan segala kompleksitas, kemajuan…
Buku ini adalah sebuah terobosan.... Ketajaman analisis Wells dan semangat introspeksi-diri darinya menunjukkan kecakapan intelektual dan kekuatan penyembuhannya di dalam lingkungan evangelikalisme. Pandangannya begitu tajam, bebannya tulus, kepedihan moralnya teramat dalam dirasakan. Dalam buku ini Wells mendesak gereja untuk kembali kepada spiritualitas awal dan tidak mengijinkan pesan dari s…
Hilangnya Kebajikan Kita merupakan karya ketiga Wells yang menyoroti degradasi dalam kehidupan rohani kaum Injili, khususnya dalam hal moral. Semakin berakarnya pemikiran modern yang menonjolkan manusia justru berbuah semakin merosotnya nilai manusia dan terurainya integritas moral manusia itu sendiri. Di manakah peran orang Kristen dan Gereja dalam hal ini? Mengapa dalam banyak hal Gereja just…