Topics of Volume 4: CHRIST: Parables; Passion; Death; Resurrection; Ascension; Return; Victory
Topics of Volume 3: CHRIST: Incarnation; Birth; Names; Titles; Types; Transfiguration; Miracles
Topics of Volume 2: Believers; Birds; Blood; Burden-bearing; Calamities; Calling; Chastisement; Children
Topics of Volume 1: Abraham; Adoption; Affliction; Angels; Assurance; Atonement; Backsliding; Beatitudes
The Sermon on the Mount is one of the most familiar passages in the New Testament. In this concise and clearly-written introduction to and commentary on the Sermon, Charles Talbert pays particular attention to its role in character formation and ethical decision making. After introductory chapters on reading the Sermon on the Mount, the book offers a section-by-section commentary. Talbert point…
Seri buklet Persekutuan Doa Momentum ini disusun dari seri khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong dalam Persekutuan Doa yang khusus diadakan untuk mendoakan penginjilan sedunia. Khotbah-khotbah yang dibukukan ini meliputi pembahasan seputar tema pelayanan yang bertujuan untuk memberikan modal perlengkapan rohani bagi orang Kristen agar mereka memiliki kekayaan dan pengertian dalam memahami firman Tuhan …
Seri buklet Persekutuan Doa Momentum ini disusun dari seri khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong dalam Persekutuan Doa yang khusus diadakan untuk mendoakan penginjilan sedunia. Khotbah-khotbah yang dibukukan ini meliputi pembahasan seputar tema pelayanan yang bertujuan untuk memberikan modal perlengkapan rohani bagi orang Kristen agar mereka memiliki kekayaan dan pengertian dalam memahami firman Tuhan …
Tubuh kita merupakan tempat Roh Allah berdiam, di mana Injil sudah diberikan kepada kita menjadi harta pusaka di dalam bejana tanah liat. Manusia diciptakan dari tanah liat, tetapi jika manusia dipakai menjadi perkakas di tangan Allah dengan Injili sebagai harta dan Roh Kudus sebagai sumber kekuatannya, maka janganlah kita khawatir pelayanan itu menjadi gagal. Mati kita tetap setia melayani, bu…
Alkitab menjelaskan bagaimana Yohanes memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan para rasul lainnya. Di dalam seluruh Injil berkali-kali dicatat bahwa ketika dia menyebutkan dirinya, dia tidak menyebut, "Saya Yohanes," namun dia memilih mengatakan, "Rasul yang dikasihi oleh Tuhan itu." Inilah ciri-ciri dan keunikan seorang yang kerohaniannya tinggi. Mereka merendahkan diri serendah-rendah…
Rasul Paulus dengan jujur mengutarakan kesulitannya--sebagai paradokspelayanan--yang dihadapi ketika melayani: antara kerelaan dan keterpaksaan yang bekerja beriringan di dalam hidup dan pelayanannya. Paulus tidak memiliki pilihan untuk tidak menjalankannya. Layanilah Tuhan dan kabarkanlah Injil-Nya dengan kerelaan hati bukan dengan keterpaksaan, melainkan dengan dorongan cinta kasih dari Tuhan…