Menghadapi fakta ditulis untuk memberimu informasi yang kamu butuhkan untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhmu di tahun- tahun ke depan dan mengapa Allah merencanakannya untuk terjadi demikian.
Spiritualitas adalah kehalusan perasaan tentang Allah yang berbuah kualitas hidup sebagaimana tampak dalam diri Kristus. Kualitas itu terwujud dalam hubungan yang agung dengan Khalik, hubungan yang luhur dengan sesama dan hubungan yang mmulia dengan diri sendiri. Ke arah itulah kita semua ingin berkembang. Buku ini menolong kita untuk mengerti bagaimana menjalani perkembangan itu.
Khotbah di Bukit mungkin merupakan bagian Kitab Suci yang paling terkenal. Akan tetapi, Khotbah di Bukit juga merupakan salah satu bagian pengajaran Kristus yang paling kurang dimengerti dengan benar. Sinclair B. Ferguson menulis, "Khotbah ini tidaklah bercerita tentang suatu kehidupan ideal di tengah dunia ideal, khotbah ini mengajarkan tentang suatu kehidupan sorgawi di tengah dunia berdosa".…
Dalam bukunya ini, Pdt. Stephen Tong mengajak kita memaknai arti “hidup … dalam segala kelimpahan”? Tanpa sadar, kita sering mengaitkan kelimpahan dengan hal- hal materi, keuangan, kekayaan, dan kesuksesan. Tetapi sedangkal itukah hidup yang Yesus berikan? Kelimpahan apakah yang dimaksud? Mari kita belajar meneladani Yesus Kristus yang memberikan hidup-Nya untuk menjadi berkat bagi dunia,…
Buku ini tidak hanya terdiri dari tujuh renungan tentang perumpaan anak yang hilang tetapi juga diawali dengan dua renungan tentang dua perumpamaan, yakni domba yang hilang dan dirham yang hilang, yang dicatat dalam Lukas 15:1-10.
Tidak ada orang yang berdosa karena kewajiban. Kita berdosa karena dosa menawarkan kebahagiaan. Janji itu memperbudak kita kecuali kalau kita percaya bahwa Allah lebih memuaskan daripada hidup itu sendiri (Mazmur 63 : 4). Hanya kuasa janji-janji Allah di dalam Injil yang bisa memerdekakan hati kita dari perbudakan janji-janji dan kenikmatan sementara dari dosa. John Piper menunjukkan cara untuk…
Sebuah buku theologis praktis yang membumi, tentang bagaimana gereja seharusnya ditandai oleh perkataan-perkataan yang menebus. Kata-kata bisa membunuh dan memberi hidup, kata-kata bisa menjadi racun atau buah. Para kontributor dalam buku ini sangat memahaminya dan mengemasnya dalam sebuah buku yang luar biasa, layak mendapatkan tempat di rak setiap komunikator Kristen. Buku ini memiliki cara p…
"Manusia menurut naturnya adalah pemburu," tulis R. C. Sproul dalam Pendahuluan buku ini. Sejarah kehidupan manusia diwarnai dengan perburuan dan pencarian, mulai dari pencarian yang eksotis akan ramuan ajaib, pencarian visioner alam dunia baru, sampai perburuan teroris modern. Namun Sproul memberikan argumentasi yang solid bahwa pencarian yang paling mendasar adalah pencarian kembali akan mart…
Buku Ynag ditulis Pdt. Hasan Sutanto, D.Th., ini menekankan pentingnya personalitas pengkhotbah. Pengkhotbah yang berbobot menyampaikan khotbah yang berkualitas. Khotbah tidak sama dengan pidato. Khotbah harus dibuat berdasarkan penafsiran yang bermutu. Tanpa menggali kekayaan Alkitab, ini khotbah akan menjadi dangkal. Jadi pengkhotbah perlu memperhatikan unsur penafsiran, pesan, dan komunikasi…
"Khotbah yang tidak memiliki aroma kebesaran Allah mungkin terasa menghibur untuk sesaat," kata john Piper, "tetapi tidak akan menyentuh jeritan tersembunyi dari jiwa: 'Perlihatkanlah kemuliaan-Mu!'' Piper yakin bahwa tidak ada masalah kehidupan yang tidak bisa dipulihkan oleh pengenalan yang sejati akan keagungan Allah, keyakinan yang telah di buktikannya melalui beberapa dekade pelayanan khot…