Text
Allah di Lahan Terbengkalai (God in The Wasteland) - 2 buku
David Wells berkeyakinan bahwa orang Kristen dan gereja-gereja Injili kontemporer semakin menyingkirkan Allah dari pusat kehidupannva. Menelusuri tren-tren perubahan dalam budava religius pada umumnva dan kehidugan gereja Injili pada khususnya, mulai dari Zaman Modern yang begitu meninggikan manusia sampai Zaman Postmodern ini, Wells menunjukkan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengangkat kehidupan manusia justru membuat banvak orang Kristen menyusutkan signifikansi Allah, dan bahkan gereia Injili pun hanyut bersama arus ini. Selain itu, dari hasil survei atas sekitar 3200 mahasiswa dari tujuh seminari terkemuka di Amerika, Wells memaparkan temuan tentang semakin merosotnva pengenalan yang benar akan Alah Alkitab dan semakin pudarnva peran theologi dalam kehidupan sehari-hari orang Kristen, yang mengakibatkan relativisme dan hilangnva pusat makna bagi hidup mereka dan beralihnya peran gereja menjadi terapis psikologis.
Allah di Lahan Terbengalai menvibakkan bukti-bukti kemerosotan ini dan meratapinya, seraya menverukan satu-satunva cara pemulihan: Kembalikan Allah vang transenden dan imanen. yang mewahvukan kebenaran- Nya dalam Alkitab, sebagai pusat kehidupan setiap orang percaya, pusat pengajaran, dan praktik kehidupan Gereja.
No copy data
No other version available