Text
Berdamai dengan Salib : Membedah Ioanes Rakhmat dan Menyapa Umat
Isu salib dan kekerasan terus bergejolak dalam dunia teologi beberapa waktu belakangan. Pertanyaan yang paling mendasar adalah: Apakah salib Kristus melegitimasi kekerasan ilahi atau justru memberdayakan umat untuk menolak kekerasan dan "penyaliban-penyaliban" lain yang terus berlangsung. Penulis buku ini menegaskan bahwa dua kemungkinan di atas telah dan dapat terus terjadi dalam kehidupan umat Kristen, sembari mengajukan undangan untuk menolak yang pertama dan mempromosikan yang kedua. Berdamai dengan Salib merupakan usaha untuk membuktikan bahwa salib masih dapat menjadi simbol perjuangan umat Kristen dalam memaknai iman Paskah dan menentang segala bentuk penindasan.
Dengan telaah historis-teologis atas beragam pandangan tentang perdamaian salib, penulis mengajukan pula kritik atas pandangan Ioanes Rakhmat yang secara tidak berimbang menolak salib Kristus karena dianggap telah menyajikan sebuah soteriologi yang keliru.
No copy data
No other version available