Text
Pengakuan Iman Rasuli : Memahami Apa yang Kita Percaya
Banyak gereja sudah melupakan atau meninggalkan Pengakuan Iman Rasuli, karena menganggap dokumen ini sudah kuno dan tidak relevan lagi dengan zaman sekarang. Apakah kita di gereja-gereja tradisional yang masih setia mengucapkan Pengakuan Iman ini melakukannya hanya sebagai rutinitas belaka, sebagai pelengkap tata cara ibadah? Kita menyerukan butir-butir di dalamnya tanpa tahu maknanya, terlontar sebagai kata-kata yang mati. Hafal di luar kepala, tetapi tanpa kesungguhan-atau lebih parah lagi- tanpa iman di dalamnya. Lebih lanjut kita akan bertanya-tanya: Apa kaitan Pengakuan Iman Rasuli ini dengan imanku atau hidupku? Apakah warisan dokumen ini benar-benar menyatakan siapa Tuhan yang kusembah?
Melalui uraian dalam buku ini, Pdt. Stephen Tong akan menolong kita untuk memahami bahwa poin-poin di dalam Pengakuan Iman ini berbicara tentang ketiga Pribadi Allah Tritunggal - Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus - serta karya Ketiganya bagi umat-Nya. Beliau mengajak kita untuk menelusuri keistimewaan setiap butir di dalamnya, menggali kedalaman dan kekayaannya, serta menunjukkan relevansinya bagi hidup iman kita dan bagi dunia secara luas. Kita akan disadarkan bahwa Pengakuan Iman Rasuli inilah yang membedakan secara esensial Kekristenan dengan agama-agama lain di dunia. Bahkan, Pengakuan Iman Rasuli memberikan penerobosan bagi kebudayaan manusia dalam memandang alam semesta ini. Ia melampaui ilmu dan filsafat.
Diharapkan usai membaca buku ini kita akan memiliki cara pandang yang disegarkan terhadap warisan yang sangat penting ini dan semakin diyakinkan akan dasar iman yang kokoh yang kita miliki.
No copy data
No other version available