Text
Mencari Dasar Bersama : Etik Global dalam kajian Postmodernisme dan Pluralisme Agama
Ancaman terhadap kekacauan tatanan global oleh tindakan anarkis dan terorisme, sebagai konflik modern-postmodern, seharusnya mendorong setiap agama ambil bagian dalam tanggung jawab ini, Akan tetapi, lebarnya jurang antara refleksi dogmatis dan praksis etis menyebabkan theologia religionum mengalami kamndulan pada tatanan praktis-konkret, ditambah pendekatan yang serba dogmatis-doktriner menjadi penyebab kegagalan dialog antar-iman. Untuk memperjuangkan sebuah tatanan sosial-etis secara global, Global Ethic yang dipandang sebagai produk postmodernisme dapat menjadi titik berangkat semua agama untuk mulai bergandengan tangan memperdamaikan konflik modern-postmodern.
No copy data
No other version available