Text
Iman, Rasio, dan Kebenaran
Apakah orang beriman tidak berpikir? Apakah orang yang berpikir tidak dapat ber- agama? Apakah mungkin seorang yang beriman kuat dapat tetap memiliki pikiran yang bertanggung jawab dalam menghadapi berbagai kesulitan, dengan berpikir sesuai firman Tuhan? Kita perlu mempertahankan kesetiaan rasio kita di hadapan Tuhan, karena rasio kita adalah mempelai Tuhan yang adalah kebenaran. Kesetiaan ini disebut sebagai fide, yaitu iman. Buku ini menyajikan pemikiran tentang peng- ertian iman dan bagaimana kaitannya dengan pikiran dan kebenaran yang hakiki.
No other version available