No Christian can afford to remain ignorant of The Pilgrim's Progress. In universality of spiritual appeal it stands second only to the Bible itself. To an extent matched by few other of the great books, it is “the echo of a great soul.” John Bunyan, the tinker and nonconformist preacher who wrote this greatest of Christian classics, was born in 1628 at Elstow near Bedford, England. As a …
The Pilgrim's Progress disebut sebagai "alegori terbesar yang pernah dituliskan". Daya tariknya mencapal semua tingkatan usia, kepintaran, dan pendidikan. Anak-angk membacanya karena ceritanya menarik; orang-orang percaya tertantang dan terlatih oleh pengajarannya yong sangat berharga, mereka yang mempelajari AIkitob dan para cendekiawan membacanya karena kedalaman doktinņya. Buku yang ditu…
John Bunyan dikenal oleh orang- orang Kristen masa kini terutama melalui bukunya The Pilgrim Progress (Perjalanan Seorang Musafir) yang ditulisnya ketika dia dipenjara selama dua belas tahun di Bedford karena keteguhannya berpegang pada iman Reformasi. Namun tidak banyak orang Kristen modern (termasuk di Indonesia) yang mengetahui pergumulan Bunyan sampai ia menjadi tokoh besar dalam sejarah Re…